Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2023 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika kembali digelar pada 4-9 Juli mendatang.
Pada pelaksaan kali ini, peserta diklaim jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Vice President Operations & Motorsport Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Muhamad Wahab mengatakan, saat ini Shell Eco Marathon Asia tahun ini diikuti oleh 13 Negara.
“Jumlah ini jauh lebih banyak, dibandingkan dengan tahun 2022 lalu yang hanya diikuti oleh 9 negara saja,” kata Muhamad Wahab, Kamis (6/7/2023).
Adapun sejumlah negara yang ikut berkompetisi, diantaranya adalah Brunei Darussalam dengan membawa 1 tim, China 4 tim, India 3 tim, Korea Selatan 1 tim.
Kemudian Kazakhstan 2 tim, Malaysia 3 tim, Filipina 2 Tim, Qatar 2 tim, Arab Saudi 3 tim.
Selanjutnya Singapura 2 tim, Thailand 5 tim, Vietnam 3 tim dan Indonesia sebaynyak 47 tim.
“Artinya untuk tahun ini, para yang datang dari 13 negara ini berasal dari Asia dan Timur Tengah,” lanjut Muhamad Wahab.
Disamping itu, Indonesia pun menjadi peserta terbanyak, dibandingkan dengan negara lainnya.
Sementara itu, Susi Hutapea selaku Vice President Corporate Relations Shell Indonesia menyampaikan bahwa kompetisi ini akan bertanding beradu inovasi.
“Diman misi dari gelaran Shell Eco-marathon adalah untuk menyatukan gagasan, ide-ide, dan inovasi anak-anak muda di seluruh dunia untuk menghadirkan solusi untuk mobilitas yang lebih cerdas dan hemat energi,” kata Susi Hutapea.
Ia juga melihat gelaran Shell Eco-marathon yang digelar kedua kalinya di Sirkuit Mandalika ini, para peserta cukup antusias dalam menghadirkan inovasi-inovasi mobil hemat energi.
Sehingga pihaknya berharap, dapat terus mendorong para peserta untuk menciptakan terobosan dan berkontribusi terhadap agenda transisi energi di Indonesia.