Perase Band, merupakan sebuah grup musik bergenre Reggae yang berasal dari Lombok Tengah.
Grub band yang digawangi oleh Keshi (Vocal) Liwse (Keyboard) Jo (Gitar) Inong (Drum) dan Arot (Bass) ini telah berdiri sejak 10 Desember 2017 silam.
Sejak mulai terbentuk, Perase Band telah konsisten untuk menciptakan judul hingga liri-lirik lagu mereka menggunakan bahasa sasak dengan aliran musik Reggae.
Liwse, salah satu personel Perase mengungkapkan bahwa, musik bergenre reggae baginya lebih cepat diterima oleh khalayak ramai.
“Dan kenapa menggunakan bahasa sasak, karena selain pasar kami orang Lombok, juga musik reggae berbahasa sasak jauh lebih enak didengar,” tuturnya.
Hingga saat ini, Perase telah mengeluarkan satu album berjudul Nyobaq Ngedar (2022). Adapun judul-judul lagu dalam album tersebut diantarnya, Mae Gamaq Sekali, Sebener Tiang Nike, Kemeleq Ate, Rakab, Nte Gamaq, kemudian Dakaq Teparan Mame dan Penadah.
Sedangkan tema-tema yang ada dalam lagu Perase sendiri, secara umum menceritakan tentang seputar percintaan kawula muda sasak, hingga issu seputar sosial ekonomi mereka.
Liwse berharap, kedepan Perase Band dapat terus konsiten untuk tetap berkarya, terutama dalam menebarkan genre musik Reggae asal Jamaika itu, melalui judul dan lirik-lirik lagu mereka yang berbahasa sasak.
Saat ini, lagu-lagu dari Perase Band sudah dapat didengar di berbagai platform musik digital yang ada, seperti youtube dan lain sebagainya.