Kembangkan Industri Kuliner, Dinas Pariwisata Gelar Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas

Dinas Pariwisata Lombok Tengah menggelar pelatihan peningkatan inovasi dan higenitas sajian kuliner di JM Hotel Mandalika.

Kegiatan yang berlangsung sejak 19-22 Juni 2023 ini diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari pengelola usaha kuliner dan karyawan dalam usaha jasa makanan dan minuman yang ada di Lombok Tengah.

Kabid SDM dan Ekraf Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lalu Imam Mahardika mengatakan bahwa, para peserta yang mengikuti kegiatan ini telah melalui tahapan seleksi oleh pihak pengelola desa wisata atau pokdarwis serta dinas.

“Adapun total waktu pelaksanaan selama empat hari ini sebanyak 32 jam, dengan proporsi penyampian materi sebesar 37,5 persen,” ujar Lalu Imam.

Selanjutnya diskusi dan kerja kelompok sebesar 12,5 persen dan praktik sebesar 50 persen.

 “Hal ini dilakukan untuk memastikan peserta dapat memperoleh pemahaman dan keterampilan praktis yang diperlukan,” lanjutnya.

Sedangkan narasumber berasal dari pengajar, instruktur, dan fasilitator yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan berdasarkan juknis penggunaan DAK Nonfisik dana pelayanan Kepariwisataan.

Itu tertuang dalam Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023.

Dengan adannya pelatihan ini,diharapkan para peserta dapat mengetahui dan memahami pentingnya inovasi dan higienitas dalam sajian kuliner. Kemudian mengetahui dan memahami berbagai standar dan ketentuan nasional dan internasional tentang higienitas penyajian kuliner.

Selanjutnya para peserta juga dapat mengetahui dan memahami prinsip-prinsip dalam melakukan kreativitas dan inovasi untuk sajian kuliner serta mendapat pengalaman untuk melakukan inovasi dan menerapkan higienitas dalam sajian kuliner.

Lalu Imam juga mengungkapkan bahwa, dalam kegiatan praktik ini pihaknya bekerjasama dengan Poltekpar Lombok untuk menyediakan ruangan dan perlengkapan praktik yang diperlukan. “Hal ini kami lakukan untuk memastikan peserta mendapatkan pengalaman berharga serta dapat mengikuti kegiatan praktik dengan baik dan aman,” jelasnya.

Nantinya setelah pelaksanaan pelatihan ini, pihaknnya akan melakukan evaluasi, dengan harapan mendapatkan umpan balik positif dari peserta.

“Kami ingin mengetahui sejauh mana pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi peserta dalam melakukan inovasi dan meningkatkan higienitas sajian kuliner di usaha mereka,” kata Kabid SDM dan Ekraf Dinas Pariwisata Lombok Tengah itu.

Ia berharap dengan adanya pelatihan ini, semoga dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan industri kuliner yang inovatif dan higienis di Kabupaten Lombok Tengah.

Galeri Foto :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Artikel Terkait