Destinasi Ramah Keluarga dengan Kolam Buatan, Panorama Sawah, dan Udara Segar Pedesaan
Siapa sangka, sebuah bekas galian C di pedalaman Desa Tanak Beak, Kecamatan Batukliang Utara, kini menjelma menjadi salah satu destinasi wisata alam paling hits di Lombok Tengah. Dikenal dengan nama Kolam Honeymoon, tempat ini mendadak viral di media sosial sejak dibuka pasca Hari Raya Idul Fitri dan langsung menyedot perhatian wisatawan lokal.
Bukan tanpa alasan, Kolam Honeymoon menghadirkan kolam-kolam buatan yang cantik, berpadu dengan pemandangan sawah hijau dan perbukitan tropis. Di minggu pertama pembukaan, jumlah kunjungan bahkan mencapai rata-rata 500 orang per hari, sebuah pencapaian luar biasa untuk destinasi baru di kawasan pedesaan.
Dari Galian C ke Destinasi Wisata Berkelanjutan
Transformasi Kolam Honeymoon ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga menyiratkan kisah sukses rehabilitasi lingkungan. Area yang dulunya rusak karena aktivitas galian kini berubah menjadi tempat rekreasi yang mendukung ekowisata. Warga sekitar pun turut merasakan dampak positifnya: warung-warung kuliner tumbuh, anak-anak muda mendapat pekerjaan, dan desa menjadi lebih hidup.
Keunikan dan Daya Tarik Kolam Honeymoon
Salah satu daya tarik utama Kolam Honeymoon adalah desain kolamnya yang tidak kaku seperti kolam buatan biasa. Terdapat river pool dan lagoon pool yang bentuknya mengikuti kontur alami tanah, memberi sensasi berenang seperti di sungai atau danau alami. Airnya jernih dan sejuk karena bersumber dari mata air setempat, membuat siapa pun betah berlama-lama berendam.
Di sekeliling kolam, hamparan sawah dan bukit tropis menyuguhkan panorama alam yang asri. Ditambah taman-taman tropis yang tertata rapi, suasananya begitu teduh dan menyegarkan. Bagi penggemar foto, spot-spot Instagramable tersedia di berbagai sudut.
Akses ke lokasi pun mudah. Jalan menuju Tanak Beak dalam kondisi baik dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Lokasinya dapat dijangkau dari Kota Praya maupun kawasan wisata Aik Berik.
Tiket masuk pun terjangkau, yakni sekitar Rp10.000 – Rp15.000 per orang, menjadikannya pilihan ideal untuk rekreasi keluarga tanpa harus merogoh kocek dalam.
Kredit foto: Mega Anjasari & Fb Lombok Traveller