Taman Pemandian Aik Bukak

Taman Pemandian Aik Bukak adalah destinasi yang meraih banyak perhatian wisatawan yang ingin merayakan liburan bersama keluarga atau teman-teman mereka. Salah satu aspek yang menjadikan tempat ini sangat menarik adalah Pemandian Aik Bukak yang merupakan warisan dari masa penjajahan Belanda di Pulau Lombok.

Pemandian Aik Bukak telah berdiri sejak zaman kolonial Belanda dan konon telah dibangun ratusan tahun yang lalu ketika mereka menduduki Pulau Lombok. Pembangunan pemandian ini menggabungkan banyak unsur alam, menciptakan sebuah tempat yang indah dan historis.

Taman wisata pemandian ini memiliki luas sekitar 5,6 hektar, yang mencakup sawah, bendungan, hutan, dan beberapa petak empang. Namun, yang lebih menarik adalah sejarah di baliknya.

Sejarah Taman Wisata Aik Bukak

Pemandian Aik Bukak memiliki akar sejarah yang dalam. Tempat ini telah ada sejak zaman kolonial Belanda dan digunakan sebagai markas pasukan serta tempat persembunyian. Saat itu, tempat ini bahkan dinamai Aik Tutup karena mata airnya hanya untuk orang Belanda.

Pada tahun 1970 dan 1977, taman wisata ini menjalani renovasi yang signifikan oleh pemerintah setempat, yang menghidupkan kembali warisan bersejarah ini.

Daya Tarik Pemandian Aik Bukak

1. Kolam Pemandian: Taman Wisata Aik Bukak memiliki kolam pemandian yang menarik wisatawan untuk berenang. Kolam ini diisi dengan air segar langsung dari mata air alami. Dikelilingi oleh hutan hijau yang rimbun, kolam pemandian ini menciptakan suasana yang menenangkan dan menyegarkan. Terdapat dua jenis kolam di sini, yang pertama adalah kolam dewasa yang cukup dalam, dan yang kedua adalah kolam khusus anak-anak.
2. Suasana Alam Sekitar: Terletak di daerah pegunungan tinggi yang dekat dengan Gunung Rinjani, taman ini menawarkan suasana yang sejuk dan segar. Hutan yang tumbuh di sekitarnya menciptakan lingkungan yang hijau dan menyejukkan. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan persawahan hijau dan melihat para petani bekerja di sana.
3. Air dari Gunung Rinjani: Air yang mengisi kolam pemandian ini sangat sejuk karena berasal langsung dari mata air Gunung Rinjani. Bagi wisatawan yang datang dari daerah yang panas, berendam di sini akan menjadi pengalaman yang sangat menyegarkan.

Lokasi Pemandian Aik Bukak

Pemandian Aik Bukak terletak di Desa Aik Bukak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tempat ini termasuk dalam kawasan Taman Wisata Aik Bukak dan juga dekat dengan beberapa destinasi alam lainnya di Pulau Lombok.

Dari Kota Mataram, jarak ke pemandian ini sekitar 30 KM dengan waktu tempuh sekitar satu jam perjalanan. Rute yang dapat diikuti adalah melalui jalan raya Mataram – Sikur hingga mencapai pertigaan Pancor Dao yang menuju ke arah Wisata Aik Bukak.

Transportasi ke Aik Bukak

Kendaraan pribadi seperti motor dan mobil dapat mengakses jalan menuju Pemandian Aik Bukak. Jika Anda berencana mengunjungi tempat ini dalam grup besar, Anda juga dapat menggunakan bus pariwisata. Sayangnya, untuk saat ini, belum ada layanan transportasi umum yang langsung menuju ke tempat wisata ini. Ojek online juga belum tersedia di sini, hanya ada ojek yang disediakan oleh masyarakat setempat.

Jam Buka Pemandian Aik Bukak

Pemandian Aik Bukak buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00 WITA. Pada akhir pekan, tempat ini cenderung lebih ramai dari biasanya. Untuk pengalaman terbaik, disarankan untuk datang di pagi hari, sehingga Anda dapat menikmati lebih banyak waktu di taman wisata ini.

Tiket Masuk Pemandian Aik Bukak

Biaya masuk ke Pemandian Aik Bukak terjangkau, yaitu Rp. 5.000 untuk anak-anak dan Rp. 7.000 untuk orang dewasa. Biaya parkir kendaraan adalah Rp. 3.000 untuk motor dan Rp. 5.000 untuk mobil. Di pintu masuk juga tersedia layanan penitipan helm dengan biaya sukarela.

Fasilitas yang Tersedia

Di area wisata ini, tersedia beberapa fasilitas yang dapat digunakan wisatawan, termasuk lahan parkir, warung makanan dan minuman, toilet, serta mushola. Meskipun fasilitas ini mungkin terbatas, mereka cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar pengunjung.