Buku “Dende Mandalika” Raih Rekor Muri, Buku dengan Penyusun Narasumber Pemuka Adat Terbanyak

Taufan Rahmadi, selaku ketua tim penyusun buku Dende Mandalika mengatakan bahwa, buku yang menceritakan tentang legenda dari Putri Mandalika ini merupakan karya kolaborasi yang melibatkan 30 tokoh adat dan budaya sasak se Pulau Lombok.

Selanjutnya, berkolaborasi dalam menyampaikan apa yang menjadi memori kolektifnya dari turun temurun terkait sosok Putri Mandalika.

“Adapun proses penyusunan buku ini selama lebih kurang 5 bulan, sejak awal berdiskusi dan menjahit naskah melalui FGD yang difasilitasi oleh Kemenparekraf RI,” kata Taufan Rahwadi, Senin (5/6/2023).

Kedepan, buku pertama destinasi pariwisata superprioritas ini akan dicetak untuk umum, yang kemudian dapat menjadi acuan bacaan bagi khalayak ramai.

“Terutama dapat menjadi acuan bagi para pelaku industri pariwisata, guide dan para wisatawan, baik dalam negeri ataupun mancanegara,” lanjut Taufan Rahwadi.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa, kehadiran buku berjudul Dende Mandalika ini, sebagai bentuk niatan untuk melestarikan cerita rakyat yang melegenda di Pulau Lombok.

“Sehingga kita berharap, nantinya buku ini bisa menjadi media untuk mengenalkan sosok Putri Mandalika di seluruh penjuru dunia,” lanjutnya.

“Disamping itu, buku ini juga akan menjadi legacy budaya yang akan dikenang dari generasi ke generasi tidak saja di Indonesia tapi juga dunia,” tandas Taufan Rahwadi.

Galeri Foto :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Artikel Terkait