Berkemah Sembari Belajar Bahasa Inggris di Desa Bonjeruk Lombok Tengah

Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat memiliki 61 desa wisata, Pantai – pantai yang eksotis, perbukitan dan pegunungan yang indah. Bagi yang ingin menjadikan Lombok Tengah sebagai destinasi wisata diperlukan waktu yang panjang untuk mengeksplornya.

Untuk desa wisatanya sendiri memiliki keistimewaan serta keunikannya masing – masing. Salah satunya Desa Wisata Bonjeruk, Kecamatan Jonggat.

Untuk wisatawan yang gemar dengan suasana pedesaan yang asri bisa menjadikan Desa Bonjeruk daerah tujuan. Banyak sekali wisatawan yang datang untuk bersepeda dan camping.

Berbeda dengan desa wisata lainnya, Desa Wisata Bonjeruk menawarkan kegiatan belajar Bahasa Inggris dengan suasana alam. Pengunjung bisa belajar di taman bunga atau aula terbuka.

Tak hanya belajar, selama beraktivitas di Desa Wisata ini berkomunikasi pun harus dengan Bahasa Inggris, jadi jangan heran bila menemukan petani kebun yang menyapa dengan Bahasa Inggris.

Selain itu, Bonjeruk merupakan desa tertua di wilayah Lombok Tengah, desa ini berdiri tahun 1886 namun keberadaannya konon sudah ada sejak tahun 1852. Bila menjejakkan kaki di desa ini, pelancong akan menemukan beberapa bangunan tua masih berdiri kokoh terlihat mencolok di antara rumah penduduk.

Salah satu yang menarik perhatian adalah gapura bertuliskan ‘Bondjeroek den 10 mei 1933’ bangunan ini bernama Gedeng Beleq. Gapura ini sebagai gerbang menuju rumah bergaya art deco peninggalan Belanda.

Di era kolonial, tempat ini adalah pusat pemerintahan tingkat Distrik Jonggat. Tak heran jika Desa Wisata Bonjeruk memiliki daya pikat tersendiri bagi para wisatawan apalagi yang senang dengan wisata sejarah. Bangunan ikonik lainnya adalah Masjid Raden Nunu Unas yang dibangun tahun 1800-an.

Diakhir kita akan kurang rasanya mengunjungi Desa Bonjeruk bila tidak mencicipi kopi sangrai khas desa tersebut. Kopi sangrai ini terdiri dari tiga jenis, yaitu kopi sangrai pasir, kopi sangrai kayu manis, dan kopi sangrai beras. Kopi sangrai yang merupakan produk unggulan Desa Bonjeruk mampu terjual seharinya sebanyak 140 bungkus.

Artikel lainnya mengenai Desa Wisata Bonjeruk dapat dilihat di link ini. (*10)

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Artikel Terkait