Guna meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi para pemandu wisata arung jeram di Lombok Tengah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah gelar Pelatihan dan Sertifikasi Kepemanduan Arung Jeram di Hotel JM Kuta.
Lalu Muhammad Hatta, Kabid PSDM Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar sejak tanggal 1-3 November 2022 dan diikuti oleh 40 orang peserta.
“Dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi para pemandu wisata arung jeram agar dapat memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kepemanduan Arung Jeram dan mendapatkan sertifikat pemandu wisata arung jeram,” terangnya.
Adapun metode dalam pelaksanaan pelatihan ini, diselenggarakan dengan memberikan 50 persen teori dan 50 persennya lagi kegiatan praktik yang dipaparkan oleh Dwi Amang Supriyanto, selaku Ketua FAJI NTB dan Ni Putu Arianti, selaku Kasi OP BWS NT 1.
Adapun pokok materi yang diajarkan di antaranya merencanakan dan mempersiapkan perjalanan wisata arung jeram, memimpin awak perahu saat berarung jeram.
Kemudian pengarahan keselamatan dan pembekalan teknik berarung jeram, antisipasi dan penanganan situasi dan kondisi darurat, interpretasi dalam pemanduan wisata arung jeram dan praktik kepemanduan arung jeram.
“Dengan adannya kegiatan ini, para peserta diharapkan mengetahui dan memahami bagaimana merencanakan, mempersiapkan, dan memimpin perjalanan wisata arung jeram,” kata Lalu Muhammad Hatta.
“Selain itu juga peserta diharapkan bisa memahami pengelolaan keselamatan dan penanganan kondisi darurat, memahami pentingnya mengembangkan pengetahuan tentang karakteristik sungai, jeram, serta interpretasi pada wisata arung jeram dam mendapat sertifikat kepemanduan arung jeram,” pungkasnya.