SELAMAT DATANG DI DESA WISATA BUDAYA/SEJARAH DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu destinasi unggulan nasional. Sebagai destinasi unggulan, daerah ini memiliki keragaman daya tarik wisata yang sangat memikat yang tentunya memberikan pengalaman berwisata yang tuntas kepada para wisatawan.
Dibagian utara Lombok Tengah merupakan bentangan lereng gunung Rinjani yang saat menjadi objek wisata yang mempesona dengan keelokan dan kekhasan flora dan fauna yang ada. Sebagai objek wisata yang memiliki nilai tawar yang tinggi, trakking Rinjani melalui jalur Lombok Tengah mampu memberikan sensasi pengalaman yang berbeda terutama bagi para trakker yang ingin menguji adrenalinnya.
Begitu pula objek wisata lainnya. Di wilayah bagian tengah merupakan kawasan wisata home industry dimana desa wisata tenun Sukarara telah menjadi icon wisata tenun di Kabupaten Lombok Tengah pada khususnya dan pulau Lombok pada umumnya. Sebagai desa wisata yang mapan, desa Sukarara mampu membangkitkan tumbuhkembangnya beberapa desa wisata lainnya.
Belum lengkap rasanya kalau belum melanjutkan perjalanan kearah selatan Kabupaten Lombok Tengah. Sekitar 15 menit perjalanan dari Lombok International Air Port/LIA ke arah selatan, para wisatawan akan menemui deretan pantai-pantai yang berpasir putih yang sangat eksotis dan menghadap langsung ke Samudra. Gelombang ombak samudera cenderung menantang yang mampu memikat impian para peselancar untuk berselancar di tempat ini.
Sebagai bagian yang saling melengkapi dalam konteks kepariwisataan, upaya pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dalam rangka pengkayaan keragaman objek wisata, ditandai dengan dibangunnya objek-objek wisata perdesaan atau yang lebih dikenal dengan nama desa wisata. Desa – desa wisata di Kabupaten Lombok Tengah sangatlah beragam daya tarik yang ditawarkan, baik berupa desa wisata berbasis agro, desa wisata dengan daya tarik berupa air terjun, desa wisata kuliner, dan desa wisata berbasis budaya/kesejarahan.
Kunjungan wisatawan di desa wisata berbasis budaya/kesejarahan dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Hal ini menjadi atensi pemerintah daerah untuk lebih mengoptimalkan fasilitas penunjang wisata. Desa-desa itu meliputi :
Desa wisata Sade

Desa wisata Nde

Desa wisata Sukarara

Jumlah penenun di desa wisata ini sebanyak 2508 orang yang dilakukan oleh kaum hawa. Hal yang menarik di desa wisata ini, hampir semua wanita bisa menenun. Karena menurut kepercayaan masyarakat setempat, jika wanita belum bisa menguasai cara menenun maka mereka belum diperbolehkan untuk menikah.
Desa wisata Bonjeruk

Disamping itu, desa Bonjeruk memiliki kekayaan budaya berupa kesenian wayang, gendang beleq, rudat, dan kesenian lainnya yang masih dipentaskan baik untuk wisatawan maupun untuk masyarakat umum lainnya.
DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH Jln. Gadjah Mada No. 126 Praya Telp. (0370) 654378, 654949 |