Mandalika Hotel Asosiasi (MHA) menjamin tidak ada kenaikan harga kamar hotel saat perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada, 3-5 Maret mendatang.
Hal itu dikatakan oleh sekertaris MHA, Rata Wijaya, bahwa para penonton tidak perlu khawatir kalau harga kamar hotel tidak akan naik.
“Kami menjamin tidak akan ada kenaikan harga kamar,” kata Rata Wijaya, Rabu (15/2/20223).
Ia juga menyebut agar para calon penonton event balapan motor dunia itu tidak khawatir lagi, sebab tarif harga kamar hotel di Mandalika tetap dengan harga normal.
Disamping itu, Rata Wijaya juga mengatakan bahwa MHA berkomitmen bersama seluruh anggotanya untuk tidak memanfaatkan situasi saat WSBK, dengan menaikkan harga kamar hotel seperti saat event MotoGP 2022 lalu.
“Sebab hotel itu memiiliki sustainabilitas bisnis yang perlu dirawat jangka panjang,” tegas Rata Wijaya.
Kendati demikian, pihaknya tidak bisa memungkiri bahwa permainan tarif hotel ini memang kerap terjadi. Namun untuk WSBK 2023, ia menjamin tidak ada mark up harga.
“Makanya kemarin ketika ada permainan broker langsung kami bendung karena memang transaksinya ada yang dari customer ke customer,” ungkapnya.
Namun untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut, untuk saat ini, sejumlah hotel sekitaran Mandalika telah berkontrak langsung dengan panitia dan sebagian besar dengan MGPA.
“Beberapa Hotel memang sudah berkontrak dengan official dan penyelenggara, namun polanya tergantung kesepakatan kedua belah pihak,” ujar Rata Wijaya.
Sementara itu, untuk pesanan kamar hotel jelang WSBK 2023 ini, pihaknya mengaku masih minim, termasuk hotel-hotel berbintang.
Bahkan hinhga haro ini baru mencapai 35 persen jumlah kamar hotel di Mandalika yang sudah dipesan dari sekitar 1700 kamar.
Sehingga salah satu solusi yang diharapkan adalah penonton yang berasal dari luar negeri.
“Sebab baginya, WSBK ini merupakan event baru bagi masyarakat Indonesia, sehingga salah satu solusinya adalah mengharapkan penonton yang berasal dari luar negeri,” pungkas Rata Wijaya.