Gelaran Event Atraksi Budaya Pacuan Kuda Tradisional “Balap Jaran” rencannya akan dilaksanakan di Lombok Tengah pada 10- 23 Juli 2023 mendatang.
Hal itu disampaikan saat pelaksanaan rapat koordinasi yang dilakukan oleh Pemprov NTB bersama Pemda Lombok Tengah di Ballroom Kantor Bupati Lombok Tengah, pada Kamis (8/6/2023).
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, menyampaikan bahwa Pemda Lombok Tengah siap mendukung penuh pelaksanaan event ini.
“Acara ini harus sukses terselenggara karena melalui event ini kita dapat melestarikan atraksi budaya tradisional dan tentu saja akan memberikan dampak peningkatan ekonomi untuk masyarakat di sekitarnya,” kata Pathul Bahri.
Lebih lanjut, pihaknya pun meminta kepala OPD terkait untuk mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan dalam pelaksanaan event ini.
Ia juga menekankan bahwa pentingnya melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam setiap kegiatan olahraga yang diselenggarakan.
“Saya perintahkan asisten, kepala OPD terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Satpol PP, Perkim (Perumahan dan Kawasan Permukiman) dan dinas lainnya, untuk memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan event tersebut” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi, Jamaluddin Malady mengatakan bahwa Event Atraksi Budaya Pacuan Kuda Tradisional di Lombok Tengah ini akan mengambil nama “Balap Jaran”.
Dimana rencananya juga pada event “Balap Jaran” ini nanti tidak hanya akan ada bazar UMKM tapi juga akan diramaikan dengan parade kuda, pentas seni pelajar hingga pesta rakyat.
Lebih jauh ia menyebutkan bahwa pemerintah Provinsi NTB telah menyediakan dana sebesar setengah miliar untuk hadiah dalam acara tersebut.
Selain itu, ia juga berharap bahwa acara ini dapat menjadikan Sirkuit Sasake akan menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat NTB.
“Kami berharap kegiatan ini akan terus berlanjut karena Sirkuit Sasake memiliki lokasi yang strategis dan panjang yang ideal,” ujar Jamaluddin Malady .
“Kami berharap bahwa Sirkuit Sasake akan menjadi tempat penyelenggaraan event nasional dan internasional di masa depan, di antaranya kita harapkan menjadi venue Pekan Olahraga Nasional (PON) NTB dan NTT pada tahun 2028 mendatang,” lanjutnya.
Disamping itu juga, event ini nantinya diharapkan akan mampu memberikan dampak positif terutama bagi UMKM di daerah tersebut.
“Dengan persiapan yang matang dan dukungan yang kuat, atraksi budaya pacuan kuda tradisional di Sasake diyakini akan menjadi ajang yang dapat mempromosikan pesona budaya dan potensi pariwisata Lombok Tengah dan NTB kepada masyarakat lokal, nasional, dan internasional,” tandas Jamaluddin Malady.
Galeri Foto :